Download >>> https://byltly.com/2848xq
Buka, buka hati.. Ingatkan jalan derita, ikuti panggungku. Mengikuti ilusi yang ku buruk-burukkan.Kugugurkan pantun penuh dengan mimpiku. Berikan aku kesempatan untaian sambung-menyambungnya. Adakah niatmu? Beritahu segeralah! Biar tulisan membelengguku..berjalin di atas khayalan dan impian yang terpesona dalam puisi itu sendiri... Biar kenangan menjadi jalan..Memantul di dalam gelora yang terus terang. Lagu ini dipopulerkan oleh Adi Nanda dalam album "Nanda Pop" tahun 1990. Buka, buka hati.. Ingatkan jalan derita, ikuti panggungku. Mengikuti ilusi yang ku buruk-burukkan. Kugurkan pantun penuh dengan mimpiku. Berikan aku kesempatan untaian sambung-menyambungnya. Adakah niatmu? Beritahu segeralah! Biar tulisan membelengguku..berjalin di atas khayalan dan impian yang terpesona dalam puisi itu sendiri. Biar kenangan menjadi jalan..Memantul di dalam gelora yang terus terang. Adi Nanda menulis lagu "Buka Buka Hati" sebagai jawaban atas sebuah panji-panji yang dilihatnya di kawasan Kota Bandung dan Hasnol, Cimahi. Panji yang tersebar itu mengatakan, "Buka Buka hati, lautan asmara..". Adi Nanda merasa terkesima dengan pesona apa yang disampaikan oleh panji itu. Dengan suara ceria yang menawan, ia menyanyikan puisi dengan isi perjuangan hidup yang sayang sekali luput dari pandangan orang lain. Satu hal yang perlu ditekankan, pada saat bermulinya era musik pop Indonesia, Adi Nanda memiliki musik rock dan juga jazz. Dengan aksesoris "The Edge", ia mulai mencoba terjun di era musik rock. Sebut saja lagunya "Terakhir" dan "Tak Bisa Kau Tinggalkan". cfa1e77820